1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0
untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat.
Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan
aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh
programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana
pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual
Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual
Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan
secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di
pemrograman tradisional.
3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari
Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan
Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan
peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke
fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang
yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
object.
4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi
3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan
kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan
mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows
1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and
Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru,
penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control
bagi pengguna.
5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft
Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam
Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan
melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari
aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum
untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi
dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan
memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan
aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang
bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan
fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal,
teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan
.
6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows
didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini
berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama
yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat
lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi
OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat
membuat add-ins sendiri dengan mudah.
7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS,
Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan
edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru
diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang.
Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan,
perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat
visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi
yang sudah ada.
8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual
Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet
berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan
performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat
aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan
dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk
object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan
berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman
Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang
paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid
Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0
terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan
produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan
fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir.
Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code,
akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan
yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang
paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen
Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari
3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang
berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet,
intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
10. 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic
5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah
cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan
aplikasi client/server.
11. 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0,
dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur
Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi
dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB
manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database
Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah:
ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database.
Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model
pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan
Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini —
dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang
disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi
server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk
membangun aplikasi berskala perusahaan.
12. 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan
lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan
Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®,
Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan
dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan
papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
13. 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan
Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor
perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0
merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang
dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di
Microsoft Office 2000.
14. 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja
ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari
2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical
Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat
diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap
para pengembang Visual Basic.
15. 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk
XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft
Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul
Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft,
memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio
.NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang
digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan
untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara
bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi
kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa
untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services
pada platform Microsoft .NET.
16. 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual
Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill
Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan
.NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang
membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services
merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs
dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan
kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet.
Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia
bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
17. 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
Ringkasan Versi:
1. Visual Basic 1.0: 1991
2. Visual Basic 2.0: 1992
3. Visual Basic 3.0: 1993
4. Visual Basic 4.0: 1996
5. Visual Basic 5.0: 1997
6. Visual Basic 6.0: 1998
7. Visual Basic 7.0: 2003
8. Visual Basic 8.0: 2005
9. Visual Basic 9.0: 2008
10. Visual Basic 10.0: 2010
Mengenal .NET Framework
1.1 Apa itu .NET ?
.NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang memungkinkan
teknologi Internet ditransformasikan ke dalam platform distributed
computing dengan skalabilitas dan kompatibilitas tinggi. Secara
teknikal, .NET Platform menyediakan konsep pemrograman dengan library
dan modul-modul baru yang konsisten, terlepas dari jenis bahasa
pemrograman yang digunakan.
.NET Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer :
1) Language independent, dengan programming model yang konsisten di semua tier aplikasi yang dibangun.
2) Interoperability dan kompatibilitas antar aplikasi.
3) Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini.
4) Dukungan penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan
dalam platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan HTML.
Teknologi inti .NET secara umum terdiri dari 4 area pokok :
1) .NET Framework
.NET Framework adalah teknologi inti yang menyediakan berbagai library
untuk digunakan oleh aplikasi di atasnya. Komponen inti .NET Framework
adalah Common Language Runtime (CLR) yang menyediakan run time
environment untuk aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Studio .NET,
terlepas dari jenis bahasa pemrogramannya.
Dengan adanya CLR tersebut, programmer dapat menikmati consistent object
model dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan demikian
penggunaan bahasa pemrograman dalam dunia .NET adalah lebih ke masalah
selera atau taste, dan bukan pada kelebihan maupun kekurangan
masing-masing bahasa. Mengapa ? Karena semua bahasa pemrograman yang
mensupport .NET mengakses library yang sama di dalam .NET Framework,
dengan object model yang konsisten, dengan run time file yang sama.
Bahasa adalah sekedar skin atau theme, bukan senjata sakti. Bagi seorang
.Net Developer, pemahaman terhadap konsep dan object model .NET
Framework adalah jauh lebih penting daripada bahasa pemrograman itu
sendiri.
Bagi anda programmer VB 2008, tentu mengetahui bahwa diperlukan
distribusi run time library khusus ketika menginstal aplikasi. Demikian
pula ketika anda menginstal aplikasi yang dibangun dengan Visual C++
maupun Delphi. Dalam dunia .NET, hal tersebut sudah tidak diperlukan
lagi, selama .NET Framework telah terinstal di komputer sasaran.
2) .NET Building Block Services
Building block merupakan sekumpulan services yang bersifat programmable,
yang dapat diakses secara offline maupun online. Service tersebut
merupakan modul-modul yang terdapat di suatu komputer, server dalam
jaringan, maupun di suatu server di internet.
Service ini merupakan suatu idealisasi di masa depan, dimana sebuah
aplikasi bersifat terdistribusi dengan modul-modul yang tersimpan di
berbagai tempat, tetapi dapat diintegrasikan membentuk suatu aplikasi.
Konsep ini merupakan arah pengembangan subscription based software, yang
saat ini mulai banyak berkembang dan dikenal sebagai Application
Service Provider.
Service tersebut dapat diakses oleh berbagai platform, asalkan platform
tersebut mensupport protokol SOAP, yang merupakan protokol standar dalam
mengakses web service. Peranan XML sebagai media definisi data menjadi
sangat penting dalam hal ini, dan XML juga menjadi pusat perubahan besar
dalam platform .NET. Dalam pelajaran selanjutnya, anda akan melihat
bahwa semua data dalam .NET selalu direpresentasikan dalam bentuk XML.
3) Visual Studio .NET
Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk membangun
aplikasi yang berjalan di .Net Framework. VS.Net membawa perubahan
besar dalam gaya pemrograman, karena setiap programmer dituntut untuk
memahami .NET object model dan Object Oriented Programming dengan baik,
jika tidak ingin menghasilkan aplikasi dengan performa rendah.
VS.Net juga semakin mempertipis jarak antara Windows Programmer dengan
Web Programmer. Dunia scripting yang akrab bagi programmer web akan
sulit ditemukan dalam .NET, karena pemrograman web sudah bersifat full
object oriented, dengan fasilitas event driven programming sebagaimana
layaknya windows programming. Pemrograman web menjadi lebih mudah dan
menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para veteran
scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET, yang dapat
diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton dan COBOL sekalipun.
Microsoft masih menyediakan Jscript.NET bagi anda para pecandu
JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net dari VBScript belum
diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran VB.Script
disarankan untuk mempelajari VB, sehingga dapat menggunakan VB.Net untuk
membangun aplikasi web. Bahasa pemrograman yang terdapat di VS.NET
adalah VB.NET, C#, C++ .NET, J#, dan Jscript .NET.
4) .Net Enterprise Server
Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan
untuk mendukung teknologi .NET, yang mencakup sistem operasi, database,
messaging, maupun manajemen e-commerce. Teknologi yang disediakan antara
lain adalah Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan
BiZTalk Server.
Berikut ini akan dijelaskan masing-masing window.
Window Utama
Pada bagian judul window tertulis Microsoft Visual Basic 2008 Express
Edition. Dari window ini semua kegiatan pembuatan program dilakukan.
Menu-menu yang terdapat pada window ini digunakan selama perancangan
program. Dibawah menu terdapat toolbar yang digunakan sebagai pemercepat
(shortcut) dalam mengakses beberapa menu yang sering digunakan.
* FILE kelompok perintah yang berfungsi untuk mengatur suatu file, seperti new, save, open, remove, print dll
* EDIT kelompok perintah untuk pengeditan, baik
obyek, komponen maupun kode pada code editor cth : cut, paste, delete
dll
* VIEW perintah-perintah untuk mengaktifkan bagian-bagian ide VB 2008
* PROJECT berfungsi untuk manajemen proyek serta pendukungnya.
* DEBUG untuk pengaturan dalam pencarian kesalahan program
* FORMAT kelompok printah untuk melakukan proses format
* TOOLS sebagai penyedia perlengkapan tambahan yang diperlukan dalam penyusunan program
* WINDOW untuk pengaturan window yang sedang terbuka
* HELP menyediakan informasi untuk menolong pemakai.
* OPEN PROJECT => membuka sebuah project yg pernah dibuat
* SAVE PROJECT => menyimpan project yg sedang terbuka tanpa menutupnya
* CUT => memotong obyek terpilih
* COPY =>menggandakan obyek
* PASTE => membuat salinan obyek yg disimpan di container windows dan dipasang di lokasi baru
* UNDO => menggagalkan pelaksanaan perintah-perintah terurut dari belakang yg pernah dilakukan
* REDO => mengulangi pelaksanaan perintah-perintah terurut dari belakang yg pernah dilakukan
* START => menjalankan program yg sedang terbuka dan aktif
* BREAK => menghentikan sementara program yg sedang berjalan
* END => menghentikan program dan berpindah ke mode perancangan
Window Toolbox
Window ini digunakan untuk memilih control-control yang digunakan oleh
program yang akan dirancang. Beberapa control ini akan dibahas pada
bagian selanjutnya. Control-control yang terdapat pada window ini
merupakan gabungan dari control standar yang digunakan oleh aplikasi
Windows. Control-control yang terdapat pada window ini dapat ditambah,
dan dapat dikurangi, sesuai dengan kebutuhan dari program.
Control-control tambahan ini dapat digunakan untuk tujuan-tujuan
tertentu yang pada umumnya disediakan oleh perusahaan partai ketiga.
TOOLBAR
* ADD STANDARD EXE
PROJECT :Membuat
Sebuah project baru jenis standar.
* ADD
FORM
:Menambahkan sebuah form ke dalam project yang sedang
terbuka.
* MENU
EDITOR
:Menampilkan menu editor yang berfungsi sebagai pembuat menu.
* OPEN
PROJECT
:Membuka sebuah project yang pernah dibuat.
* SAVE
PROJECT
:Menyimpan project yang sedang terbuka tanpa menutupnya.
*
CUT
:Memotong obyek terpilih.
*
PASTE
:Membuat salinan obyek yang disimpan di container windows dan dipasang
di lokasi baru.
*
FIND
:Menemukan obyek tertentu.
*
UNDO
:Menggalkan pelaksanaan perintah – perintah terurut dari belakang yang
pernah dilakukan.
*
REDO
:Mengulangi pelaksanaan perintah – perintah terurut dari belakang yang
pernah dilakukan.
*
START
:Menjalankan program yang sedang terbuka dan aktif.
*
BREAK
:Menghentikan sementara program yang sedang berjalan.
*
END
:Menghentikan program dan berpindah ke mode perancangan.
* PROJECT
EXPLORER
:Mengaktifkan window project explorer yang menampung project berikut
bagian – bagiannya.
* PROPERTIES
WINDOWS
:Mengaktifkan properties windows, yaitu pengatur property obyek.
* FORM LAYOUT
WINDOW
:Mengaktifkan form layout window, yaitu pengatur tata letak form di
layar computer.
* OBJECT
BROWSER
:Mengaktifkan object browser yang mampu mengorganisir obyek yang
dipakai dalam project.
*
TOOLBOX
:Mengaktifkan Toolbox yang menyediakan berbegai control.
TOOLBOX
* POINTER
* PICTURE
BOX
:Menampilkan gambar statis maupun gambar aktif dari sumber diluar
dirinya.
*
LABEL
:Kontrol yang bisa digunakan utk menampilkan teks yg tidak bisa diubah
oleh pengguna program / user.
* TEXT
BOX
:Membuat area teks dimana teksnya bisa diubah oleh pemakai.
*
FRAME
:Mengelompokkan beberapa control.
* COMMAND
BUTTON
:Membuat sebuah tombol pelaksana perintah.
* CHECK
BOX
:Membuat kotak check yg mudah pemakaiannya.
* OPTION
BUTTON
:Pemilihan dua keadaandari banyak pilihan, namun hanya satu pilihan
saja yg bisa diaktifkan pada satu saat.
* COMBO
BOX
:Menghasilkan kontrol merupakan kombonasi dari list box dan text box,
sehingga user bisa memasukkan pilihan melalui daftar atau menuliskannya.
* LIST
BOX
:Digunakan untuk menampilkan daftar pilihan yang bisa digulung.
* HSCROLL
BAR
:Untuk penggulungan dengan langkah lebar dgn indikasi posisi pemilihan
dlm posisi horizontal.
* VSCROLL
BAR
:Untuk penggulungan dengan langkah lebar dgn indikasi posisi pemilihan
dlm posisi vertical.
*
TIMER
:Untuk penghitung waktu event dlm interval yg ditentukan.
* DRIVE LIST
BOX
:Untuk menampilkan disk drive yg di miliki computer.
* DIR LIST
BOX
:Menampilkan direktori dan path.
* FILE LIST
BOX
:Menampilkan sebuah daftar file.
*
SHAPE
:Untuk memasang kontrol yg mampu menghasilkan sarana agar pemakian bisa
menggambar berbagai bentuk.
*
LINE
:Untuk menggmbar garis dengan berbagai variasinya.
*
IMAGE
:Untuk menampilkan gambar bitmap, icon ataupun metafile pada form.
*
DATA
:Menyediakan sarana akses data dalam suatu database.
*
OLE
:Untuk menghasilkan proses link dan embed obyek antar aplikasi.
Window Property
Window ini digunakan untuk mengatur sifat (properti) dari form atau
control-control. Isi dari window properti ini dapat berubah-ubah sesuai
dengan form atau control yang dipilih, karena masing-masing form atau
control memiliki properti yang berbeda.
Window properti terdiri atas tiga bagian, yaitu :
1. Bagian untuk memilih Objek. Digunakan untuk memilih Objek yang
akan diubah propertinya. Bagian ini akan secara otomatis berubah jika
telah dilakukan pemilihan pada control yang terdapat pada form.
2. Bagian untuk pengaturan nilai-nilai properti. Digunakan untuk mengubah nilai-nilai properti Objek yang dipilih.
3. Bagian untuk memilih properti sebuah Objek. Bagian ini
digunakan untuk menampilkan daftar properti yang dimiliki sebuah Objek.
Daftar properti ini tidak sama antara satu Objek dengan Objek lainnya.
Window Project
Window ini digunakan untuk menajemen proyek yang digunakan dalam
pembuatan program. Pada window proyek terdapat tiga tipe file, yaitu
form, modul dan Visual Basic Control. Form dituliskan dengan ekstension
*.FRM, modul di dituliskan dengan ekstension *.BAS.
Window Kerja (Form)
Form merupakan window yang digunakan untuk pembuatan program. Pada form
ini dapat diletakkan control, dan kode yang akan membuat program. Pada
form yang merupakan bidang kerja akan diletakkan control-control atau
Objek untuk tujuan yang berhubungan dengan pemakai. Peletakan control
ini dikerjakan dengan memilih control dari window toolbox, dan langkah
selanjutnya adalah menggambarkan control tersebut pada form.
Window Kode (Code)
Window ini merupakan tempat untuk menuliskan rutin program yang dapat
mengontrol setiap obyek dan proses jalan (runtime)-nya program. Window
ini dapat ditampilkan dengan memilih/mengklik View Code pada Project
Window.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar